Mendaki Gunung: Sering Dibilang Capek-capek, Inilah 9 Alasan yang Membuat Kami Senang Mendaki

Kok Rajin amat ya naik gunung? buat apa capek-capek naik gunung? Emang di gunung ada apanya? Manfaat naik gunung itu apa? Itulah segelintir pertanyaan yang sudah sangat familiar di telinga para pendaki bak ucapan “selamat tidur untuk kekasih”.

Manfaat-Mendaki-Gunung
 
Pendaki profesional sekali pun tak jarang dibuat bingung dan terdiam sesaat untuk menjawab pertanyaan ini. Sederhananya, buat apa menjelaskan hal seperti itu pada “para orang rumahan, para anak-anak mall” yang enggan mencobanya. 

Walau sudah dijelaskan tak jarang banyak yang menyangkal, jika kalian memang benar-benar butuh alasan kenapa kami suka mendaki, inilah alasan dan manfaat mendaki gunung yang kami dapatkan.

1Perjalanan hati, perjalan menaklukkan dirimu sendiri

Sah-sah saja jika banyak pendaki yang berkata bahwa sebuah pendakian adalah perjalan menaklukkan diri, dan ungkapan seperti itu memang ada benarnya. Perjalanan mendaki gunung sampai puncaknya adalah petualangan mendobrak zona nyaman. Capek tak usah ditanya dan tidak mungkin untuk dihindari, tapi dibalik itu ada kenikmatan, ada ketenangan, ada kesegaran saat keringat yang membasahi tubuh tersapu oleh indahnya panorama puncak dengan angin sejuknya yang menyambut setiap pendaki yang ramah berjalan di “pundaknya”.

2. Mendakilah bersama, maka kalian akan menjadi keluarga

Saat mendaki, tali pertemanan jauh berkali-kali lipat eratnya. Yang dulunya hanya sekedar teman biasa bahakan teman baru kenal di jalur pendakian sekali pun akan menjadi keluarga baru kita. Di sana kita saling tolong-menolong, saling menghargai, bertukar cerita, tertawa bersama, makan bersama dan juga terkapar bersama. Dari kebersamaan itulah kami semua merasa bahwa kami ini bukan lagi bersama seorang teman melainkan lebih pada “keluarga”. Soswet bukan?

3. Pengalaman lebih nyata

Semua kegiatan wisata alam, tak terkecuali mendaki gunung akan memberikan kamu pengalaman yang lebih nyata. Saat mendaki kamu akan mempelajari langsung dan mengeksplorasi hal-hal dari alamnya. Seperti belajar survival (bertahan hidup di alam bebas), belajar adaptasi dengan lingkungan baru, teman baru, budaya baru, bahasa dan karater berbeda serta mengenal perbedaan lainnya. Pengalaman itu tidak bisa dibeli lho guys!

4Sejenak menjernihkan pikiran

Sesuka atau seasyik apapun rutinitas harian yang kita kerjakan, pasti akan ada saatnya rasa jenuh dan bosan menghampiri rutinitas tersebut. Karena itulah sesekali menyegarkan pikiran dengan cara kembali ke alam kerap kami lakukakan. Menikmati udara sejuk yang sangat sulit dijumpai di perkotaan, menikmati tanah basah pegunungan, menjumpai air sungai jernih yang airnya sangat menyegarkan apabila dikonsumsi langsung, tergores ranting pohon ataupun digigit serangga hutan akan lebih me-refresh pikiran kami dibanding berwisata ke tempat umum di perkotaan yang hanya itu-itu saja suasananya. Tidak bosan kah kalian melulu main di perkotaan?

5Mengaggumi kebesaran Tuhan dengan tenang

Gunung tidak hanya menyajikan pemandangan indah alam luar biasa, tetapi juga mengingatkan kita bahwa kita ini tidak lebih dari setitik debu di hadapan semesta cipataan-Nya. Di gunung juga tidak ada mengenal yang namanya starata sosial, semuanya sama. Kesopanan, keramahan dan kekompakan lah yang diutamakan. Ada banyak hal yang diajarkan alam namun tak pernah ditemui di perkotaan!

6Lebih menghargai hal-hal sederhana

Kegiatan naik atau mendaki gunung membuat kami lebih menghargai, lebih mensyukuri banyak hal remeh yang sering luput dari perhatian. Menghargai makanan, misalnya. Walaupun makanan yang kami masak kadang tidak terlalu matang, semua makanan tetap lahap kami santap tanpa sisa (tidak mubazir). Jujur saja! Hal seperti itu pasti sering luput untuk kita syukri jika kita berada di tempat yang nyaman bukan?

7Melatih Kesabaran

Ternyata tidak hanya dalam mendapatkan ujian saja kita dituntut untuk bersabar, berwisata alam mendaki gunung juga mengahruskan kita untuk bersabar. Seperti bersabar mendaki turun naik anak bukit hingga sampai ke puncak gunung. Bersabar ketika cuaca yang tadinya cerah tiba-tiba hujan, belajar menghemat air ketika persedian air sudah menipis. Semangat ya :)

8Meningkatkan Kepuasan Hidup

Linda Hoopes dan Jhon Lounsbury peneliti Departemen Psikologi Univeristas Tennessee telah melakukan survey terhadap 128 pegawai sebelum dan sesudah mereka liburan/ berwisata. Mereka menemukan ada suatu peningkatan dalam kepuasan hidup terutama setelah berwisata alam.

9Karena kami SUKA

Ya! Kami suka naik gunug karena memang kami benar-benar suka, ketenangan dan kebersamaan sesungguhnya kami dapatkan dalam setiap prosesnya.

Terdengar menyebalkan bagi beberapa orang, tapi Itulah alasan mendaki gunung dan manfaat mendaki gunung yang kami dapatkan yang membuat kami senang untuk melakukakannya. Menghilang dari peredaran selama beberapa hari untuk menjelajah alam tidak seburuk apa yang kalian pikirkan sebelumnya teman. ;)

Happy traveling!

2 Responses to "Mendaki Gunung: Sering Dibilang Capek-capek, Inilah 9 Alasan yang Membuat Kami Senang Mendaki"

  1. Replies
    1. Sama-sama gan...
      Terimakasih ya juga telah membaca artikel "MENDAKI GUNUNG: SERING DIBILANG CAPEK-CAPEK, INILAH 9 ALASAN YANG MEMBUAT KAMI SENANG MENDAKI"

      tambah sukses juragan :)

      Delete